Zaskyia (3 Tahun) |
Tak pernah terpikir oleh Yuliani (22) dan Rizky (24) jika anaknya yang masih balita harus menanggung penyakit yang jarang ditemui di Indonesia. Menurut penuturan Yuli, anaknya menderita penyakit yang kenal dengan nama Latin Pappilloma." penyakit Pappilomaring itu bu, seperti Kista yang tumbuh di Leher, seperti daging tumbuh yang berkembang di dalam Lehernya, Ujar-nya Kepada Lurah.
Menurut Penuturannya, bahwa anak pertamanya yang berusia 3 tahun 3 Bulan
menderita Kista pada Lehernya
( Papilomaraling
) yang telah di idapnya selama ± 2 Tahun
dan saat ini sedang menjalani rawat jalan pasca operasi pengangkatan Kista di Lehernya
.
Yuliani (22 Tahun) yang sehari – hari bekerja sebagai Ibu
Rumah Tangga dan Rizky (24 Tahun) yang bekerja sebagai Wiraswasta yang
bertempat tinggal di jalan H. Ungar,
Lorong Sulawesi, No. 12. Kami merupakan keluarga Prasejahtera yang
membutuhkan biaya untuk pengobatan Anak kami.Selama ini,
kami mengandalkan Jamkesmas untuk memeriksa kesehatan anak kami. Pengobatan
juga sudah dilakukan (Operasi Pengangkatan Kista) di Jakarta berdasarkan
bantuan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Jamkesmas. Namun pihak Rumah
sakit menyarankan agar keluarga membawanya berobat ke Luar Negeri (Malaysia)
dikarenakan Peralatan yang di miliki tidak mendukung. Untuk itu kami akan
membawa Zaskyiah melakukan tahapan pertama yaitu pengecekan kesehatannya di Rumah Sakit yang berada di Malaysia.
Lurah Yantie memberikan Bantuan |
Zaskia dan Keluarga |
Pasca operasi
di Jakarta, Zaskyiah menggunakan alat bantu pernafasan (Pipa) yang diberi
lubang di tenggorokannya. Sesekali terdengar suara parau dari suaranya akibat
lendir di tenggorokannya. Sangat menyiksa mendengarnya. Tiap 2 atau 3 jam
sekali kami terpaksa menyedot lendir di tenggorokannya dari alat yang dibawa
dari jakarta untuk menghindari sesak nafasnya. Untuk aktifitas sehari hari nya
dirasa tidak mengganggu, dengan Makan dan cara bermainnya sama seperti anak
seusianya. Namun, karena alat bantu (pipa) yang dipasang tidak disertai dengan
saringan, mengakibatkan Zaskyiah hanya bermain dirumah. Keluarga mengkhawatirkan apabila Zaskyiah bermain di luar, maka kuman dan debu bisa
langsung masuk ke tenggorokannya.
Lurah Yanti Menyemangati Zaskia |
Kini Zaskyiah
hanya menanti uluran bantuan dari Masyarakat, supaya dapat hidup layak seperti
anak-anak lainnya. Bantuan para donatur juga di peruntukkan untuk
menindaklanjuti pengobatannya sampai sembuh.
Diakhir kunjungannya, Lurah Yanti menyerahkan bantuan untuk meringankan biaya pengobatan adek Zaskyiah, ujarnya. Saya sebagai Lurah Tanjung Ayun Sakti akan selalu memonitor perkembangan kesehatan adek Zaskyia, harapan kita semua agar adek Zaskiyah sehat selalu dan kembali ceria dan dapat bermain dengan Teman-temannya. (irs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar