Rabu, 26 Juni 2013

BLSM di Luncurkan



Sejak Sabtu, 22 Juni lalu, pemerintah pusat secara resmi meluncurkan BLSM melalui Kantor Pos sebagai kompensasi kenaikan bbm.
Dalam UU APBNP 2013, BLSM adalah bantuan sosial untuk rakyat miskin agar meringankan mereka dari dampak kenaikan bbm.
untuk Kelurahan tanjung ayun sakti sendiri penerima langsung bantuan
dari pemerintah melalui program BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) baru dilaksanakan pada tanggal 26 Juli.
penerimanya Sebanyak 240 warga.
penyerahan ini berlangsung di aula kantor kelurahan tanjung ayun sakti.
terlihat puluhan orang sudah duduk mengantri untuk menerima bantuan ini sejak pukul 8 pagi.



Pemberian kompensasi atas kebijakan kenaikan BBM ini bukan kali pertama dilakukan oleh pemerintah
Pada 2005 dan 2008, pemerintah juga memberikan bantuan sosial dengan nama Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Besarnya BLSM adalah Rp 150 rb per bulan per kepala keluarga.
Untuk penyaluran bantuan (BLSM) kali ini, pemerintah sudah belajar dari pengalaman masa lalu.Penerima BLSM tidak bisa dipindahtangankan atau diwakilkan. Penerima BLSM harus memiliki kartu pengendalian sosial (KPS)
Dia harus datang sendiri ke Kantor Pos untuk mencairkan bantuan. KPS harus sesuai dengan identitas pengambil BLSM.
Supaya tidak terjadi kesalahan dan masalah, menghimbau masyarakat yang mendapatkan BLSM untuk melapor ke kantor desa setempat
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa dia benar-benar penerima BLSM dan pemilik KPS.

menurut Mutharon, karyawan PT. POS Indonesia cabang Tanjungpinang, hari ini kami melakukan pelayanan dari pukul 08.00 - 17.00 Wib.
apabila pada hari ini penerima berhalangan hadir, maka keesokan harinya bisa langsung
mengambilnya di kantor POS Jl. Brigjen Katamso, Km. 3, khusus untuk penerimaan tahap pertama ini, kami langsung menyerahkan 2 bulan.
satu bulan senilai 150 ribu, jadi semuanya penerima BLSM ini menerima 300 ribu rupiah, ujarnya.
Insya'allah pada bulan Agustus kita akan membagikan kembali tahap yang ketiga.



MERAJUT ASA

senyum sumringah para penerima terlihat saat satu per satu nomor urut mulai di panggil.
dengan menyertakan Kartu BLSM yang di sertai dengan menunjukkan tanda bukti diri seperti
KTP dan KK,sudah bisa menerima bantuan langsung ini.

Wagina, salah satu penerima bantuan ini merasa senang. dari senyumnya terlihat bahwa dengan bantuan ini
dapat meringankan beban untuk beberapa bulan kedepan. tentunya saya senang.
saya sendiri bekerja sebagai tukang nyuci, bapak ga kerja, sedangkan
anak saya bekerja sebagai buruh bangunan. dengan adan ya bantuan ini, kami sangat terbantu.
apalagi harga barang barang di pasar sudah mulai naik pak.
yang biasanya saya beli sayur bayam 5000 - 6000, sekarang sudah di jual 10 ribuan.
tentunya ini sangat memberatkan. apalagi kami ini dari keluarga yang tidak mampu.
harapan saya kalau bisa bantuan ini jangan hanya sampai 4 bulan saja,
tapi setiap bulan, harapnya.

sama hal nya dengan pak wasir, seorang nelayan yang tinggal di wilayah sei jang laut.
kehidupannya sebagai nelayan, tentunya tidak senantiasa bisa mencukupi kehidupan keluarganya sehari hari.
dengan adanya kenaikan BBM ini, sangat terasa bagi kami para nelayan.
biasa kami melaut dengan biaya 10 ribu, sudah cukup untuk pulang pergi.
sekarang, minimal harus 20 ribu baru kami berani melaut.belum lagi kalau angin ribut, kami tak bisa melaut.
jadi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, biasanya saya bekarang mencari gong gong atau udang.

sampai siang ini masih terlihat masyarakat penerima BLSM hilir mudik di kantor kelurahan Tanjung Ayun Sakti.
walaupun sekali kali cuma  2 - 3 orang yang datang, kami tetap melayani, ujar Mutharon.


IRWAN SETIAWAN
KASI PELAYANAN & KESSOS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar